BeritaAyam.com – Sebuah kota terpencil di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, Cina. Dikabarkan memiliki rencana untuk melegalkan perjudian sabung ayam dan akan menjadikannya sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian dari para wisatawan asing. Pertandingan kontroversial ini telah menjadi bagian dari sejarah Turpan selama lebih kurang 280 tahun.
Kini, pemerintahan kota tersebut berharap dengan adanya sebuah pengenalan dari asosiasi sabung ayam tersebut akan membantu mendatangkan banyak pengunjung atau wisatawan ke wilayah tersebut. Dimana seperenam dari penduduk yang berjumlah 100.000 orang tersebut, sudah terlibat dalam industri sabung ayam.
Diberitakan oleh Daily Mail yang dikutip dari Xinhua, Selasa (19/04/2016), peraturan tentang judi sabung ayam akan segera dibentuk tahun ini. Asosiasi sabung ayam juga akan digunakan untuk mempromosikan olahraga lain dan turut serta dalam mendirikan arena sabung ayam disekitar pasar lokal.
Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di Cina, Melegalkan Perjudian Sabung Ayam.
“Seperti contoh negara Spanyol yang terkenal dengan adu bantengnya. Kami berharap adu sabung ayam akan menjadi ciri khas untuk Turpan,” kata salah satu pejabat pemerintah Turpan.
Dirinya menambahkan, sabung ayam akan diperbolehkan dilakukan siang hari sehingga perjudian ilegal akan dihapuskan dan tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi. Mereka mengaku sabung ayam telah menjadi bagian dari masyarakat Cina selama ribuan tahun.
Sabung ayam memang menghasilkan omset yang cukup besar bagi mereka yang terlibat dalam pertandingan tersebut. Bahkan, raja sabung ayam di Xinjiang mampu meraup hingga 3.000 poundsterling dalam sekali pertandingan.
